Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Refleksi Bulan Mei, Umat KUB ST.Kanisius  Paroki Naesleu-TTU Bertemu Bunda Yesus

Reporter : David Neno Naisali Editor: Redaksi
Poros NTT News
Umat KUB St.Kanisius, Lingkungan St.Yosef Freynademetz Paroki St.Yohanes Pemandi Naesleu foto bersama depan patung Bunda Maria di Teluk Gurita ketika usai Doa pada Minggu 29/5/2022.(dok .David).

Pantauan media sesuai dilapangan ,ikut pada rombongan Ziarah Petrus Naibobe (Ketua KUB), Agustinus Naisanit ( Ketua Lingkungan St.Yosef Freynademetz), Hilarius Satu ( Mantan Ketua Lingkungan), tokoh Umat lainnya seperti Marianus Sakunab, Andreas Lou, Stefanus Bekun, Germanus Nabendan Adrianus Neonbeni sebagai salah satu tokoh umat yang ikut dalam rombongan ziarah bersama seluruh Umat KUB yang berjumlah 77 orang.

Petrus Naibobe ketika dikonfirmasi di lokasi Teluk Gurita mengatakan, penutupan Do’a Rosario pada bulan Mei ini, atas kesepakatan Umat, ini dibahas sejak pembukaan Doa Rosario pada awal bulan Mei 2022.

Menurut Petrus Umat di KUB St.Kanisius selama dua tahun terjadi pasca Badai Seroja pada bulan April 2019, Seluruh umat sangat merindukan sekali penutupan doa Rosario di Teluk Gurita.

Ruang kerinduan seluruh Umat akhirnya rasa terobati  setelah tiba di Teluk Gurita dan melakukan Doa di hadapan Bunda Maria.

Namun doa dilakukan pada jam 12 siang, umat memastikan suasana udara panas pasti akan terjadi, Cuma hal misterius tiba tiba berubah menjadi mendung dan sejuk bahkan ada pun hujan gerimis.

Baca Juga :  Cerita Misionaris Afrika: Bermisi Melalui Musik

Ketua KUB Pit Naibobe juga memastikan kedepan kita akan melakukan penutupan Doa Rosario di luar KUB, karena bagian refleksi memiliki ciri khas tersendiri melalui berdoa dan rekreasi di hadapan Bunda Maria tentu memiliki suasana yang sangat bermakna  apalagi Umat merasa sangat nyaman saat berada dilokasi objek wisata tersebut

Setelah itu, pada pukul 16.30 semua rombongan meninggalkan tempat wisata Sukaer laran dan tiba di BGR Kefamenanu pada pukul 19.30 dalam keadaan selamat.**