Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Ngobrol Bareng Pemuda Penggerak Literasi Digital

Reporter : Stefanus Lelang Wayong Editor: Redaksi
Poros NTT News
Keterangan Ngobrol Bareng Pemuda Penggerak Literasi Digital.

Jakarta,Porosnttnews.comKali lalu dari Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Aptika Kominfo) menggelar ngobrol bareng legislator membahas tema “Pemuda Penggerak Literasi Digital”, pada Kamis, 23 Juni 2022. Pelaksanaan giat itu dari GP Studio secara Hybrid via zoom dan live YouTube, Bravo Aksara.

Dalam ngobrol bareng (ngobar) tersebut, Dirjen Aptika Kominfo menghadirkan Kresna Dewanata Phosak (Anggota Komisi l DPR RI), Jakfar Sidik (Wasekjen Bidang Pemenangan Pemilu DPP Nasdem), dan Sujahri Somar (Sekjen DPP GMNI) sebagai narasumber.

Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Abrijani Pengerapan dalam sambutan menjelaskan bahwa pesatnya perkembangan teknologi yang semakin terpacu dengan adanya pandemi Covid-19 telah mendorong kita untuk berinteraksi dan melakukan berbagai kegiatan literasi ruang digital. Kehadiran teknologi digital sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat mempertegas bahwa kita sedang berada di era percepatan restorasi digital.

Ia mengatakan, pada awal tahun 2022 ini biososio melaporkan jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai 204,7 juta orang atau 2,1 juta dari tahun sebelumnya. Namun, penggunaan internet di Indonesia harus kita akui membawa serta berbagai resiko seperti penipuan online, hoax , bullyng dan konten-konten lainnya.

Baca Juga :  Komisi Yudisial RI Buka Lowongan Kerja 2024 Bagi Lulusan SMA, SMK, D3, dan S1 

Oleh karena itu, peningkatan penggunaan teknologi ini perlu diimbangi dengan kapasitas digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan digital dengan produktif, bijak dan tepat guna.

Menurutnya, peningkatan literasi digital masyarakat adalah pekerjaan besar. Oleh karena itu, kami tidak dapat bekerja sendiri, diperlukan kolaborasi yang baik agar tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam proses percepatan reformasi digital ini.

“Saya berharap agar kegiatan ini dapat mendorong terciptanya digital baru di Indonesia yang lebih berkualitas dan siap dalam membantu mewujudkan Indonesia digital nation,” katanya.

Selain itu, Anggota Komisi l DPR RI selaku narasumber pertama, Kresna Dewanata Phrosakh dalam pemaparannya menjelaskan bahwa literasi digital ini harus pemuda yang menjadi penggerak. Secara inheren, mengerti bagaimana menggunakan teknologi-teknologi saat ini .

Menurut Kresna, sebagai pemuda terus bergerak maju untuk bisa menjadi verifikator dan juga bisa menjadi filter bagi masyarakat di Indonesia. Tentunya kami di Komisi l akan selalu mendukung kegiatan ini, baik melalui anggaran maupun pengawasan dan terus mengajak para pemuda di Indonesia untuk lebih cakap digital juga bisa mengambil manfaat digital ini.