Justru orang tualah kwatir dan takut terhadap perkembangan hidup orang muda. Hal ini dikarenakan tantangan zaman yang jauh lebih besar sehingga membahayakan kaum muda yang saat ini sedang dalam proses menempuh masa depan mereka.
Salah bergaul, bisa-bisa fatal akibatnya dan pastinya juga akan menimbulkan kerugian yang besar bagi masa depan orang muda sebagai pelaku sosial, keluarga maupun masyarakat sekitar.
Kaum muda dewasa ini dapat kita andaikan seperti orang buta yang berada di sebuah gang yang bercabang. Tanpa penuntun yang jelas ia berjalan.
Dari pengandaian ini, bukankah pilihan yang banar dan keyakinan sangat dibutuhkan? Andaiak orang itu tidak yakin dan berjalan tanpa arah yang pasti, bukankah ia akam mudah tersesat ataupun jatuh kedalan got?
Jika hanya diam, bukankah hal itu lebih buruk lagi? Begitu pula dengan orang muda zaman sekarang ini, karena dunia berupah dan mengalami perkembangan yang pesatkaum mudapun turut berubah mengikuti zaman.
Kondisi seperti inilah kaum muda berada dalam situasi mengkwatirkan. Hidup iman mereka dapat dikatakan perlahan makin memudar. Hal ini ditandai makin menurnya kualitas hidup, krisis moral, kenakalan remaja dan lainya. Dunia menawarkan pola hidup yang instan serta merangsang sikap individualis pada banyak orang.
Kaum muda diharapkan bisa menjadi seorang pribadi yang bijaksana dan mampu memiliki sikap hidup yang mau mengarahkan hidupnya pada jalan yang benar. Seperti halnya kehidupan maria dan yosep yang harus kita teladani dalam kehidupan kita sehari-hari.
Maria adalah seorang tokoh yang sangat bijaksana dan Yosep seorang tokoh yang rendah hati yang harus diteladani oleh kita orang muda.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
