PRS – Partai Golkar menggelar penguatan kapasitas kader angkatan pertama melalui “Golkar Academy NTT” pada Senin, 29 April 2024.
Secara resmi dibuka oleh Emanuel Melkiades Laka Lena, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI di Aula Gedung Golkar NTT.
Dalam moment tersebut, turut hadir Ketua DPD Partai Golkar, serta Ketua Golkar Academy NTT, Acry Deo Datus, beserta dua senior perwakilan dewan pembina, Charles Mesang dan Ans Takalapeta.
Ada sekitar 30 peserta dari Golkar Academy NTT dengan berbagai latar belakang, termasuk Ketua HIPMI Provinsi NTT, Bung Iksan, turut ambil bagian dalam acara ini.
Mereka berasal dari DPD II Golkar se-NTT dari seluruh Kabupaten dan Kota di NTT, serta delapan peserta dari DPD I Golkar NTT.
Melki Laka Lena menyampaikan bahwa pelaksanaan Golkar Academy NTT merupakan sebuah momen yang sangat mulia dan bermartabat bagi partai.
Menurutnya, ini merupakan realisasi dari mimpi panjang untuk membentuk Golkar Academy NTT bersama pengurus DPD 1 NTT.
“Mimpi kami sejak lama untuk membuat Golkar Academy NTT bersama pengurus DPD 1 NTT dan pertama kali baru bisa terlaksana hari ini,”ungkap Melki.
Menurutnya tujuan dari Golkar Academy NTT adalah memberikan landasan yang kokoh bagi kader partai dalam menghadapi pelayanan yang ada di NTT.
Melki berharap agar para peserta dapat memanfaatkan pengalaman mereka secara optimal untuk mempersiapkan segala teknis kegiatan dengan baik.
Melki menggarisbawahi pentingnya pelatihan serius bagi para kader agar memiliki kemampuan dasar dalam bidang kepemimpinan, politik, kebijakan publik dan komunikasi politik.
Salah satu aspek yang ditonjolkan yakni kemampuan membaca anggaran, yang merupakan keterampilan penting dalam menjalankan tugas sebagai seorang dewan.
Melki menekankan bahwa tidak semua orang memiliki kemampuan untuk melakukan hal ini.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
