Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Wisata Religi Monumen Banjir 79 di Desa Watotutu Butuh Sentuhan Pemda Flotim

Reporter : Elton Nggiri
Poros NTT News
Tampak Destinasi wisata religi di Kabupaten Flores Timur Monumen Banjir 79.

Larantuka,PRS– Monumen banjir 79 yang ada di Desa Watotutu, Kecamatan Ilemandiri kini menjadi salah satu Destinasi Wisata Religi yang ada di Kabupaten Flores Timur.

Letaknya yang berada kurang lebih 10 Km dari pusat kota Larantuka, dan berada di pinggir pantai yang jauh dari keramaian sehingga membuat para peziarah bisa khusyuk saat berdoa.

Diketahui Monumen Banjir 79 itu sendiri dibangun secara swadaya oleh masyarakat setempat untuk mengenang tragedi banjir bandang tahun 1979 silam.

Tepatnya pada tanggal 27 Frebuari kala itu, puluhan warga masyarakat Desa Watotutu  yang meninggal dunia, nama-nama para korban jiwa bisa dilihat di daftar nama yang terpampang di depan monumen itu sendiri.

Sementara untuk lanjutan pembangunan monumen dimaksud, warga setempat sangat kewalahan dana karena masih banyak yang harus di tata di dibangun untuk memperindah monumen 79 tersebut.

“Salah satunya talud penahan abrasi karena monumen ini berada kurang lebih 50 meter dari bibir pantai pak,” ungkap yunus salah satu Tetua Desa Watotutu kepada wartawan Poros NTT, Jumad (10/03/2023).

Baca Juga :  Milenial Nanga Pawai Takbir pada Momentum Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1444 H

Alasan masyarakat memilih membangun monumen tersebut di bibir pantai karena lokasi tersebut adalah menjadi tempat pengungsian masyarakat setempat saat banjir bandang waktu itu.