Flotim,Porosnttnews.com–Keluhan pasien peserta BPJS Kesehatan yang diduga mengeluarkan sejumlah uang untuk menebus obat di luar Rumah Sakit.
Karena kosongnya beberapa stok obat yang masuk formularium nasional (Fornas) pada RSUD dr. Hendrikus Fernandez-Larantuka.
Ketua Komisi C DPRD Flores Timur Ignas Boli Uran membenarkan keluhan tersebut sebagai masalah berulang yang saban tahun terjadi di Flores Timur.
Salah satu keluarga pasien yang tidak mau disebutkan namanya membeberkan ketidaktersediaan pelayanan beberapa obat fornas dan mekanisme pengembalian biaya pembelian obat di luar rumah sakit.
“Pihak RSUD Larantuka tidak menyediakan informasi terkait mekanisme pengembalian biaya pembelian obat di luar rumah sakit, padahal obat yang diresepkan masuk dalam fornas” beber keluarga pasien ketika menghubungi redaksi Porosnttnews.com pada Sabtu (08/10/2022).
Atas keluhan pasien peserta BPJS Kesehatan tersebut, Ketua Komisi C DPRD Flotim Ignas Boli Uran mengungkapkan telah mengaspirasikan penggantian biaya tebus obat di luar Rumah Sakit kepada pasien, namun belum ada pemahaman dari pihak Manajemen RSUD Larantuka.
“Sudah lama komisi mengaspirasikan untuk penggantian biaya obat-obatan yang dibeli (oleh pasien) di luar (rumah sakit) tetapi belum ada pemahaman dan kesepakatan bersama” demikian dikatakan Boli Uran.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.