Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Cek Informasi Selengkapnya Polri Gelar Operasi Serentak Diseluruh Wilayah Indonesia

Reporter : David Neno Naisali Editor: Redaksi
Poros NTT News
Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Patuh Turangga 2022, dipimpin langsung oleh Kapolres TTU AKBP Mohamad Mukhson,SH, S.IK, MH.

Kefamenanu,Porosnttnews.com- Apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Patuh Turangga 2022, dipimpin langsung oleh Kapolres TTU AKBP Mohamad Mukhson,SH, S.IK,  MH bertempat di halaman Mapolres TTU, pada hari Senin tanggal 13 Juni 2022 pukul 08.00 Wita.

Hadir dalam kegiatan Upacara  tersebut Perwakilan Dandim 1618 TTU, Wakapolres TTU, para PJU Polres TTU, Kasat Pol PP Kab.TTU, Perwakilan UPTD Samsat Kab.TTU, Perwakilan Jasa Raharja Kab.TTU.

Kapolres TTU dalam Apel tersebut, melakukan Penyematan Pita Operasi Kepolisian  Patuh Turangga 2022,bagi anggota Polres TTU.

Kapolres TTU dalam sambutannya mengatakan,Permasalahan di bidang lalu lintas, dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis.

Menurut Mukhson, Hal ini disebabkan karena meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk, yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Ia mengakui,adanya modernisasi tranportasi pada saat ini. Karena itu perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya Polantas, agar mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut. polisi lalu lintas terus berupaya melaksanakan program Kapolri yang disebut PRESISI.

Baca Juga :  Pasien Beli Obat di Luar RS, Ini Kata Ketua Komisi C DPRD Flotim

Dikatakannya,berdasarkan undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, kita semua diharapkan untuk mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas (kamseltibcar lantas).

Mukshon merincikan Data jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres TTU sebagai berikut: Pada tahun 2020 sebanyak 65 kejadian, dengan korban meninggal dunia 26 orang, luka berat 43 orang, luka ringan 30 orang, sehingga mengakibatkan kerugian materiil mencapai Rp 366.000.000,-

Sementara pada  tahun 2021 ada 42 kejadian, dengan korban meninggal dunia 16 orang, luka berat 31 orang, luka ringan 21 orang dengan  kerugian materiil Rp 189.480.000,-. Dengan demikian,maka perbandingan Penurunan jumlah Kecelakaan Lalu Lintas sebesar 23 kejadian atau turun 64 persen.

Sedangkan di  tahun 2022 kejadian laka lantas dari bulan januari sampai dengan bulan mei sudah terjadi 22 kejadian, dengan korban meninggal dunia 11 orang,luka berat 15 orang,luka ringan 13 orang dan kerugian materiil mencapai Rp 103.500.000,-