Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Kritik Tegas Terhadap Calon Legislator yang Hanya Berkunjung untuk Kumpul Uang di Senayan

Poros NTT News

Kupang,PRS – Dalam sebuah pernyataan kontroversial, Yohanes Sason Helan mengecam keras praktik calon legislator ingin terpilih menuju ke senayan selama lima tahun hanya untuk mengumpulkan dana kampanye dan kemudian kembali untuk membeli dukungan rakyat.

Kritik ini disampaikan dengan tegas oleh Yohanes Sason Helan, yang menilai perilaku tersebut sebagai pengkhianatan terhadap amanah rakyat pada Selasa,16 Januari 2024 saat mendapat pengakuan masyarakat.

Yohanes Sason Helan maju sebagai calon DPR RI melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan Nomor Urut 5 di Daerah Pemilihan (Dapil) NTT 2 wilayah Sumba, Sabu, Timor, dan Rote.

Ia menekan kepada pemilih Dapil NTT 2, tidak boleh memilih orang yang hanya datang mengumpulkan uang selama 5 tahun di Senayan, pada akhirnya kembali untuk membeli suara apalagi hanya mengutus anaknya.

“Kita sudah melihat bagaimana anggota DPR RI selama ini, dalam masa jabatannya, seringkali lupa akan masa kampanye dan malah datang hanya untuk membeli suara dengan uang rakyat,” tegas Yohanes Sason Helan.

Kritik ini muncul di tengah-tengah persiapan menjelang pemilihan legislatif, di mana calon-calon baru bersaing untuk mendapatkan dukungan publik.

Baca Juga :  Cara Menghapus Data Pribadi Anda dari Google Search

Yohanes Sason Helan menegaskan bahwa pemilih harus lebih teliti dalam memilih calon yang akan mewakili mereka di Senayan.