Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Wakil Ketua MPR-RI dan Anggota DPD-RI Bung AWK Panen Raya Jagung Hibrida di Pelosok Flotim

Poros NTT News
Panen Raya Jagung Hibrida Di Pelosok Flotim.

Larantuka,PRS– Wakil Ketua MPR-RI Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad bersama Angelinus Weka Kako, anggota DPD-RI melakukan panen raya jagung hibrida di sebuah lahan pertanian milik warga di pelosok Kabupaten Flores Timur, tepatnya di Desa Gekeng Derang, Kecamatan Tanjung Bunga. Pada Kamis (5/5/2023) kemarin.

Kedatangan Wakil Ketua MPR-RI Fadel Muhammad dan anggota DPD-RI yang kerap di sapa bung AWK itu di sambut dengan sapaan adat serta suguhan Arak dan sirih pinang oleh warga setempat.

Usai bersalaman dengan warga, Fadel Muhhamad dan sang senator bung AWK langsung menuju lokasi panen raya jagung yang berada di puncak bukit walang tukan. Untuk bisa sampe di lokasi panen raya, medan yang terjal dan jalanan yang berdebu serta bebatuanpun harus mereka lalui.

Setelah selesai melakukan panen raya, kepada media Fadel Muhammad menceritakan bahwa kedatangannya ke Flores Timur saat itu karena diajak oleh sahabatnya Anggota DPR-RI Angelinus Weka Kako.

“Adik dan juga sahabat saya Anggota DPR-RI Angelinus Weka Kako yang mengajak saya kesini untuk melakukan panen raya di Flores Timur,” ujar Fadel Muhamaad yang adalah Ketua Umum Dewan Jagung Nasional.

Baca Juga :  Seminar Literasi Digital "Balik Lewo" di Balai Dusun Waihelan

Lebih lanjut Wakit Ketua MPR-RI itu juga memperkenalkan beberapa perwakilan dari perusahaan pembeli jagung atau perusahaan pakan PT Charoen Pokphand yang merupakan perusahaan pakan terbesar di Asia Tenggara yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

“Tidak ada gunanya kita panen jagung kalau tidak ada pembelinya. Akan jahat kita sama rakyat kalau harga jagungnya hanya Rp 2.000. Kasihan Petani sudah cape-cape tanam dan rawat. Nanti saya minta mereka perusahaan beli dengan harga yang rasional Rp 4.500. Ini harga beli dengan tingkat kekeringan jagung 15 persen,” ungkap Fadel Muhammad

Saat ditanya wartawan soal kesannya ketika melihat infrakstruktur jalan menuju ke lokasi panen raya, Fadel Muhammad mengakui bahwa lokasinya memiliki medan yang cukup berat, dengan jalan yang rusak parah.

Pada kesempatan itu ia juga langsung meminta pemerintah setempat untuk membuat proposal dan langsung diantar ke ruangannya agar nanti dirinya bisa langsung berkoordinasi dengan mentri keuangan agar bisa mengalokasikan dana untuk memperbaiki jalan didesa tersebut.