Kupang,PRS – Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-95, empat organisasi wanita di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, yakni Dharma Wanita Persatuan, Keluarga Besar Imigrasi, PIPAS (Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan), dan Pengayoman, berkolaborasi secara sinergis pada masing-masing Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM.
PIPAS Nusa Tenggara Timur, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peringatan, berinovasi dengan menyelenggarakan talkshow bertema “Perempuan Kuat-Perempuan Bermartabat” pada Senin, 18 Desember 2023 yang lalu.
Dihadiri oleh anggota PIPAS dan Pengayoman dari Unit Pelaksana Teknis Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur.
Melalui Pres rilis yang diterima PorosNTT, Ketua PIPAS NTT, Dessyana Maliki, menjelaskan bahwa Provinsi ini memiliki mayoritas warga binaan di Unit Pemasyarakatan dengan latar belakang kasus asusila dan tindak pidana kekerasan seksual.
Oleh karena itu, talkshow ini mengangkat tema “Tindak Pidana Kekerasan Seksual pada Perempuan dan Anak,” sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap isu tersebut.
Talkshow mengundang tiga narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Lesry Mindrom, S.H., M.Hum, dr. Fika Silvia, dan Ibu Ummi Khaltsum S. Saleh. Lesry Mindrom membahas aspek hukum yang dapat menjerat pelaku tindak pidana kekerasan seksual.
Fika Silvia membahas dampak sosial, kesehatan, dan psikologis yang mungkin dialami oleh korban, sedangkan Ibu Ummi Khaltsum memberikan pandangan tentang pola pengasuhan yang tepat sesuai dengan era sekarang.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
