PGRI hari ini berperan strategis dalam meningkatkan profesionalisme guru, kesejahteraan, dan advokasi hukum. Pesan dari para pendahulu adalah jangan sekali-kali melupakan sejarah,” ujar Maksimus Masan Kian.
Sebagai bagian dari implementasi keputusan tersebut, guru-guru seperti Thomas Are dari SMPN 3 Tanjung Bunga dan Stefani Yosefa Amu Rangga dari SMAS Katolik Frateran Podor dengan antusias mengenakan seragam PGRI pada tanggal 25 setiap bulan.
Menurut Thomas Are, tindakan ini memiliki makna khusus dalam menghargai perjuangan para guru pendahulu yang telah berkontribusi dalam membangun pendidikan di tanah air.
“Saya mengenakan baju batik PGRI pada tanggal 25 setiap bulan sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para guru pendahulu yang telah mengibarkan sang saka merah putih melalui jalur pendidikan di tanah air.
Ini juga sebagai pengingat bahwa salah satu tonggak utama kemerdekaan adalah melalui jalur pendidikan bagi generasi muda bangsa,” ungkap Thomas Are.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.