GMNI Flotim Ajak Masyarakat Tetap Merawat Kerukunan dalam Menyongsong Semana Santa

Reporter : Stevan
Poros NTT News
Silahturami Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Flores Timur dan Kepolisian Resort Flores Timur.

Larantuka,PRS– Setelah beberapa tahun tidak dirayaka akibat Pandemi Covid-19 kini perayaan pekan suci prapaskah / Semana Santa di Kabupaten Flores Timur (Flotim), NTT kembali dirayakan.

Semana santa merupakan tradisi yang menjadi ikon kuat Kabuapaten Flores Timur yang mengundang ribuan pesiarah yang bukan hanya Indonesia saja, tapi juga dunia.

Dalam menyongsong perayaan ikonik tersebut, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Flotim, mengajak masyarakat Flotim khususnya generasi milenial agar tetap menjaga toleransi atau kerukunan dan ikut berperan aktif dalam menyukseskan perayaan Semana Santa.

Sekretarus GMNI Flotim, Bung Soge kepada media menerangkan bahwa dalam menyongsong perayaan ikonik tersebut, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab masyarakan Kab. Flores Timur khususnya generasi mudah untuk ikut ambil bagian secara aktif dalam menyukseskan kegiatan agung ini. Sebab, menurut Bung Soge, sebagai generasi mudah yang eregik dan produktif kita tidak boleh bersikap apatis terhadap hal-hal krusial semacam ini.

“Saya mengapresisi kaum mudah yang selama ini telah terlibat secara aktif namu masih ada juga yang bersikap apatis dan acu tak acu. Sebagai generasi mudah kitalah tulang punggung daerah yang akan meneruskan tradisi ini kedepannya jadi mestinya sudah menjadi kewajiban kita untuk ambil bagian secara aktif dalam menyukseskan perayaan ini,”ucapnya.

Baca Juga :  Bursa Ketua  GMNI Cabang Sikka Mulai Menghangat Muncul Kader Perempuan 

Senada dengan itu, Ketua GMNI Flotim Bung Badin mengungkapkan bawasanya perayaan tersebut tidak hanya melibatkan umat katholik semata, namun banyak pihak lainnya dalam suasana toleransi atau kerukunan umat beragama.

Larantuka sebagai Kota Reinha selalu diselimuti susana rukun dan damai dalam bingkai heterogenitas kepercayaan masyarakatnya.

Ini merupakan hal krusial yang tidak semua daerah memilikinya, sehingga sebagai masyarakat Flotim khusuanya generasi mudah menjadi kewajiban kita untuk tetap menjaga dan mewarisi nilai luhur yang telah ditanamkan dengan kokoh oleh parah pendahulu  dalam inti sari kehidupan kemasyarakatan kita di Bumi Lamaholot Ini.