Saya juga tidak sekedar merayakan momentum ini tetapi memaknai sejarah gerakan tenun ikat perempuan sumbah masuk diunesco dan tidak bisa di anggap remeh lagi. Buktinya pada kegiatan ini kita memakai kain tenun sumbah untuk mensupport pemberdayaan ekonomi masyarkat sebagai langka maju pencapaian kesejahteraan, Sebut Ana Waha Kolin.
“Karena dari tangan-tangan terampil Perempuan bisa Kuat dalam ekonomi berdaulat”, Pungkasnya.
Memang impelementasi semua kegiatan yang terjadi pada saat ini, guna mendukung peningkatan kualitas perempuan terhadap dunia kehidupannya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.