Bukan hanya untuk para siswa,tetapi selain itu dengan berdirinya SMPSK Lansese, bisa ada lapangan kerja bagi warga Desa Letneo yang sudah selesai kuliah (guru), ungkap isteri dari Vinsen Lake.
“Ya demi anak Bangsa sebagai generasi penerus,mari kita dukung mereka dalam mengejar pengetahuan melalui pendidikan di sekolah, termasuk SMPSK Lansese, yang terletak di Desa Letneo, Kecamatan Insana Barat, Kabupaten TTU”,imbuh Mawar Pohan Lake aktivis yang memerangi TPPO Kabupaten TTU ini.
Ia juga mengharapkan semua stakeholder, baik Pemerintah, orang tua, panitia pendiri, agar sama sama bersinergi dengan Yayasan Tapen Bikomi dalam mendukung perkembangan dan kemajuan SMPSK Lansese ke depan, yang saat ini memasuki tahun ketiga.
Mawar juga menjelaskan Yayasan Tapen Bikomi sudah merintis SD Oebkin Desa Naiola Timur kecamatan Bikomi Selatan, dan SMA Binino kecamatan Bikomi Tengah, dimana saat ini statusnya sudah menjadi sekolah Negeri, ungkap Mawar.
Bagi saya sekolah sekolah yang kami rintis kemudian statusnya berubah menjadi sekolah Negeri tidak jadi masalah, yang terpenting anak anak bisa bersekolah dan selesai, jelas Mawar Lake.
Sementara itu salah satu guru pada sekolah tersebut Yovita Bria, S.Pd kepada media ini menjelaskan jumlah siswa pada SMPSK Lansese sebanyak 46 orang, dengan 2 rombel, serta memiliki 7 orang guru.
Menurut Yovita selama ini kegiatan belajar mengajar (KBM) SMPSK Lansese menggunakan ruang kelas yang dipinjamkan SDK Lansese, tambahnya.
Reporter: David Neno Naisali
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.