Peserta kemudian dibentuk dalam kelompok diskusi untuk merencanakan program inovatif dan berkomitmen untuk merealisasikannya.
Hasilnya, masing-masing kelompok berhasil merencanakan tiga program inovatif, termasuk pembelajaran kolaboratif, program’Batubara’ (Baca Tulis Bicara), dan Spenbal Sport. Program Spenbal Sport terpilih secara lembaga melalui diskusi lanjut.
Albert Inguliman, salah satu peserta, menyampaikan rasa terima kasih kepada Maksimus Masan yang mampu menginspirasi dan membangkitkan semangat untuk melahirkan inovasi.
“Pa Maksi benar-benar hadir membakar semangat kami untuk bisa bergerak dan melahirkan inovasi di sekolah. Semoga dengan rangkaian proses yang kreatif ini, inovasi sekolah benar-benar hadir, ada, dan berdampak positif,” ujar Albert.
Pada sesi penutup, Maksimus Masan menekankan bahwa membangun inovasi di sekolah membutuhkan usaha, kerja keras, dan ketekunan.
Inovasi sekolah memberikan banyak manfaat, seperti membangun kreativitas, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, peningkatan daya saing, persiapan menghadapi tantangan masa depan, dan mendorong kewirausahaan.
Dengan semangat ini, SMPN Balaweling berharap dapat mewujudkan inovasi sekolah yang berdampak positif bagi pengembangan pendidikan di wilayah tersebut.**
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.