Rote Ndao,PRS – RSUD Ba’a di Kabupaten Rote Ndao menghadapi sejumlah isu kritikal yang berdampak signifikan pada kualitas pelayanannya.
Disampaikan saat Darius Beda Daton, bersama tim dari Kantor Perwakilan Ombudsman NTT, menjalani kunjungan di RSUD Ba’a Kabupaten Rote Ndao pada Hari Selasa, 26 September 2023.
Ini merupakan kunjungan kedua mereka ke rumah sakit tipe C non BLUD milik Pemda Rote Ndao.
Dalam kunjungan tersebut, tiga isu krusial terungkap yang menjadi keluhan pasien dan keluarga di RSUD Ba’a.
Dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat, tiga isu utama telah terungkap dan menjadi sorotan:
Pertama, Salah satu isu yang paling mencolok adalah ketersediaan obat-obatan tertentu yang terbatas di apotek RSUD Ba’a.
Keluhan ini telah menjadi perhatian utama pasien dan keluarga mereka. Pasien JKN/KIS terpaksa harus membeli obat-obatan dengan biaya pribadi di apotek di luar RSUD Ba’a.
Isu kedua adalah kurangnya kerja sama RSUD Ba’a dengan apotek di luar rumah sakit.
Hal ini berdampak pada pelayanan bagi pasien yang membutuhkan obat-obatan yang tidak tersedia di apotek RS.
Kerja sama yang lebih erat dengan apotek di sekitar RSUD Ba’a diharapkan dapat membantu pasien mendapatkan obat dengan lebih mudah dan efisien.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.