Kupang,PRS – Sekitar pukul 19.24.13 WIB, Laut Flores diguncang gempa tektonik yang mengguncang beberapa daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Kamis, 25 Januari 2024.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan analisis menyeluruh terhadap kejadian tersebut dan menyediakan informasi terkini terkait parameter gempabumi.
Gempa bumi ini, memiliki parameter terbaru dengan magnitudo M5,6. Episenter terletak pada koordinat 8,26° LS ; 121,17° BT, di laut, 48 Km arah BaratLaut Mbay, Nusa Tenggara Timur, pada kedalaman 10 km.
Berdasarkan analisis lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini dikategorikan sebagai jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust).
Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Guncangan gempabumi dirasakan di beberapa daerah, termasuk Ruteng, Waingapu, Bajawa, Ende, Maumere, dan Labuan Bajo, dengan skala intensitas III MMI, yang mengakibatkan getaran nyata dalam rumah.
Daerah Kupang juga merasakan gempa dengan skala intensitas II MMI.
Pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 19.46 WIB, BMKG mencatat adanya 3 aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M3,9.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.