Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Akses Jalan Rusak Menuju Dua Desa di Flotim, Masyarakat Setempat Terpaksa Memilih Malaysia Sebagai Solusi Alternatif Hidup

Poros NTT News
Kondisi jalan saat musim hujan tidak terawat ini tidak hanya berdampak pada para petani, tetapi juga pada masyarakat di desa tersebut secara umum.

Kupang,PRS– Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur memiliki beberapa desa dengan potensi hasil komoditi yang cukup besar untuk mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten.

Namun, sayangnya, jalan menuju desa-desa tersebut tidak mendapat perhatian yang memadai dari pemerintah setempat.

Selama ini kondisi jalan tersebut hampir  sulit dilalui oleh masyarakat ditambah lagi kendaraan roda dua dan empat di saat hujan hingga membuat akses menuju Desa Woloklibang dan Desa Ilepati Kecamatan Adonara Barat menjadi semakin terbatas.

Pengakuan masyarakat yang tinggal di daerah tersebut tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup mereka melalui jalur tersebut dan terpaksa memilih Malaysia sebagai solusi alternatif karena akses jalan tidak mendukung.

Poros NTT News
Kualitas jalan aspal yang sudah rusak saat ini.

Disampaikan salah warga Desa Ilepati yang engan disebut namanya juga, Ia berharap DPRD Dapil III yang ada di pulau Adonara jangan terkesan diam melihat kondisi jalan Desa Woloklibang dan Desa Ilepati sebagai contoh dari desa-desa lain.

Pada hal Kedua desa ini memiliki hasil komoditi yang cukup lumayan, seperti kopi, kakao, kelapa, kemiri, jambu mente dan pinang.

Baca Juga :  Ana Waha Kolin dari PKB Raih Nomor Urut I Sebagai Calon Anggota DPRD Provinsi NTT

Namun, akses jalan menuju desa-desa tersebut sangatlah sulit dan rusak parah yang dibiarkan selama ini (Red).Sabtu,6/05/2023.

Hal ini tentu saja membuat para petani kesulitan dalam mengangkut hasil panen mereka ke pasar.

Kondisi jalan yang rusak dan tidak terawat ini tidak hanya berdampak pada para petani, tetapi juga pada masyarakat di desa tersebut secara umum.

Karena sulitnya akses jalan, harga barang-barang di desa-desa tersebut menjadi lebih mahal dibandingkan dengan daerah lain yang lebih mudah dijangkau.

Oleh karena itu, diperlukan perhatian dan tindakan dari Pemerintah terutama Pemerintah Kabupaten Flores Timur, untuk memperbaiki kondisi jalan menuju desa-desa yang memiliki potensi hasil komoditi besar.

Dengan demikian, para petani dapat dengan mudah mengangkut hasil panen mereka ke pasar, dan harga barang-barang di desa tersebut dapat menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat.