Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Wisata  

Imam Sutam Perkenalkan Teater Randang Lingko Sebagai Warisan Budaya Manggarai

Poros NTT News
Teater Randang Lingko Warisan Budaya Orang Manggarai.

Dengan bimbingan langsung dari Romo Ino, semua pemeran berhasil memerankan karakter tokoh dengan begitu menarik sesuai arahan yang diberikan.

Romo Ino menekankan bahwa pendidikan budaya lokal tidak hanya dapat diberikan melalui kelas atau teori semata.

Oleh karena itu, ia mengambil kesempatan Festival Golo Koe untuk mengenalkan tarian ini kepada anak-anak sekolah secara langsung.

Hasilnya sangat memuaskan, dengan anak-anak yang dapat memerankan karakter tokoh dengan baik, memberikan kegembiraan bagi penonton yang menyaksikan pertunjukan tersebut.

Tarian Randang Lingko juga memiliki pesan yang mendalam. Melalui tarian ini, para remaja diajak untuk mengenal seluruh tahapan pembentukan Lingko, serta memahami keselarasan hidup dan hubungan antara manusia, alam, dan Tuhan yang terkandung dalam setiap adegan yang diperankan.

Dengan memperkenalkan tarian ini, Romo Ino berharap bahwa generasi muda dapat menghargai dan meneruskan warisan budaya Orang Manggarai dengan penuh penghayatan.

Tarian Randang Lingko juga membawa pesan universal tentang persatuan dan keragaman. Di masa kini, Lingko dapat menjadi objek wisata di mana orang dari berbagai latar belakang suku, ras, budaya, dan agama dapat berkumpul tanpa memandang perbedaan.

Baca Juga :  Paroki Santa Theresia Lengko Ajang Memukau dengan Kain Tenun dan Selendang Leros pada Festival Golo Koe

Romo Ino berharap bahwa penghayatan budaya dan nilai-nilai kehidupan masyarakat Manggarai dapat menjadi contoh positif di era wisata modern.

Dengan segala kompleksitas dan makna dalam tariannya, Romo Ino telah berhasil membawa warisan budaya Manggarai ke panggung modern, menggugah semangat menghargai tradisi dan keragaman dalam masyarakat.

Reporter: Siuslaus Fendi Ruem

Editor: Hendrik