Labuan Bajo, PRS– Paroki Santa Theresia Lengko Ajang, Keuskupan Ruteng telah berhasil memukau pengunjung Festival Golo Koe yang diadakan di Pelabuhan Marina Water Front pada Sabtu,12 Agustus 2023.
Dalam festival tersebut, Paroki Santa Theresia Lengko Ajang menampilkan produk-produk unggulan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bernuansa lokal dan kultural, khususnya kain tenun Congkar dan selendang congkar yang menarik perhatian banyak orang.
Festival Golo Koe, sebuah ajang yang mempertemukan beragam budaya dan tradisi, menjadi panggung bagi Paroki Santa Theresia untuk memamerkan kekayaan produk UMKM dari daerah mereka.
Pada Sabtu, 12 Agustus 2023, para pengunjung dapat melihat ragam produk yang dipajang dengan megah di stan Paroki Santa Theresia.
Salah satu sorotan utama adalah kain tenun Congkar dan selendang congkar yang memiliki tiga paduan warna yang berbeda, yaitu merah, putih, kuning, dan hijau.
Menurut nara sumber, Hendrikus Kan, yang merupakan sosok kunci dalam memahami makna setiap warna pada kain tenun tersebut, menjelaskan:
Warna Merah: Mewakili keberanian dalam menghadapi hidup tanpa rasa takut, seiring upaya mencapai kehidupan yang lebih baik.
Warna Putih: Melambangkan kemurnian dan ketulusan hati, merefleksikan karakter dasar orang Congkar.
Warna Kuning: Menunjukkan kesatuan dan kebersamaan yang mendalam di dalam masyarakat Congkar.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
