Ayodhia mengingatkan para imam tentang peran mereka dalam menghadapi tantangan zaman, termasuk arus konsumerisme dan perkembangan teknologi yang cepat.
Mereka diharapkan terlibat dalam mengatasi berbagai pergulatan umat dan masyarakat serta menjaga lingkungan dengan semangat pembangunan berkelanjutan.
Selanjutnya, Pj. Gubernur meminta para imam dan tokoh agama lainnya untuk menjaga kesatuan, kerukunan, dan ketentraman masyarakat menjelang Pemilihan Umum Tahun 2024.
Meskipun berbeda pilihan politik, mereka diingatkan untuk tetap menjaga perdamaian dan persaudaraan.
Ke-10 diakon yang ditahbis menjadi imam dalam acara ini adalah Kanisius Alvindo Radja Kia, Lucas Fransiskus Heruiktom Conterius, Robin Henderikus De Canosa Lopes, Vergilius Mandonsa, Wulfridus Arnoldus Astu Wungo, Dominikus E. Gultom, Emilianus Dungnga Koten, Engelbertus Seran, Ponsianus Ladung, dan Joao Martinho Enfein.
Lebih lanjut, video lengkap dapat disaksikan di Channel YouTube Biro Administrasi Pimpinan NTT.
Editor : Hendrik
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.