“Kami sebenarnya bekerja bukan untuk generasi saat ini, tetapi lebih jauh dari itu, kita berpikir untuk generasi di masa mendatang. Itulah generasi masa depan yang akan bertanggung jawab untuk keberlangsungan bangsa, terutama NTT,” terang Gusty.
Gusty menjelaskan bahwa Cakrawala NTT mendirikan Yayasan Rumah Literasi Cakrawala untuk memperkuat fokus pergerakannya. Program unggulan dari yayasan ini adalah lispena (literacy and performing arts) yang khusus menyasar peserta didik untuk mengembangkan potensi, minat, dan bakat mereka.
“Dengan berdirinya Yayasan Rumah Literasi Cakrawala ini, kita berharap fokus pergerakkan kita bisa lebih terarah dan tentunya bisa lebih menjangkau banyak khalayak,” tukas Gusty.
Salah satu divisi Cakrawala NTT, yaitu Media Pendidikan Cakrawala NTT, memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi terkait dunia pendidikan dan literasi. Dengan media online cakrawalantt.com dan Majalah Pendidikan Cakrawala NTT, mereka telah berhasil mempublikasikan ribuan pemberitaan selama 10 tahun terakhir.
Pemimpin Redaksi Media Pendidikan Cakrawala NTT, Mario Djegho, menyatakan harapannya bahwa Cakrawala NTT dapat terus maju dan konsisten dalam memajukan dunia pendidikan NTT melalui budaya literasi.
Dengan segala perjuangan dan kontribusinya selama satu dekade, Cakrawala NTT berharap bisa terus menjadi motor penggerak dalam pembangunan budaya literasi untuk mencapai visi menyambut generasi emas NTT tahun 2050.
Editor : Hendrik
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.