PRS– Inspektorat Utama Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) bekerjasama dengan Lion Air Group dalam peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia melalui kegiatan Sharing Knowledge Audit Investigasi dan Pengendalian Internal.
Sebagai sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang perhubungan dan turunannya, Lion Air Group merupakan stakeholder serta mitra penting bagi BNN dalam upaya Pencegahan,Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Hal tersebut disampaikan Inspektur Wilayah I, Drs. Ahmad Alwi, M.M., CFrA, saat mewakili Inspektur Utama BNN RI pada pembukaan Sharing Knowledge Audit Investigasi dan Pengendalian Internal, di Auditorium Lion Operation Center, B Floor J I, Marsekal Suryadhama, Tangerang, Banten, Selasa (10/1).
Dalam sambutannya, Drs. Ahmad Alwi Menambahkan adanya Kerjasama ini menjadi bukti nyata kepedulian Lion Air Group terhadap permasalahan Narkoba serta menjadi pintu kerjasama yang lebih luas bagi kedua pihak.
”Sharing Knowledge Audit Investigasi dan Pengendalian Internal pada pegawai Lion Group merupakan wadah bagi Inspektorat Utama BNN untuk membagi pengalaman dalam membangun Sistem Pengendalian Internal di lingkungan BNN, yang sangat diperlukan”, imbuh Drs. Ahmad Alwi.
Lebih lanjut Drs. Ahmad Alwi menambahkan sistem pengendalian dan pengawasan internal yang selaras dengan tujuan organisasi sangat diperlukan agar kegiatan pengawasan dapat memberikan nilai tambah juga perbaikan pada area tata kelola serta manajemen risiko.
Menurutnya salah satu instrument yang dibutuhkan dalam pengendalian dan pengawasan internal ialah melaui audit investigasi, yang jika tidak dilaksanakan secara spesifik atau terdapat kelemahan tata kelola dapat mengakibatkan kerugian finansial organisasi.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
