Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Proyek Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) senilai Rp1,79 Triliun, siap Mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas

Reporter : Hendrik Lamahadung Editor: Redaksi
Poros NTT News
Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) senilai Rp1,79 Triliun

“Tidak dapat dipungkiri, sejumlah proyek sempat diterpa berbagai masalah yang muncul dari banyak faktor, namun PLN tetap berkomitmen menyelesaikan tugas pembangunan proyek yang selaras dengan nawacita pemerintah,” ujar Josua.

Beberapa catatan antara lain, PLN berhasil mengoperasikan Gas Insulated Switchgear (GIS) pertama di NTB. Selain itu, pada semester 1 tahun 2022, PLN UIP Nusa Tenggara berkomitmen menuntaskan Looping Sistem Kelistrikan Pulau Lombok, dimana saat ini masih tersisa Jalur SUTT Switching Mataram ke arah Tanjung yang belum tersambung.

Pada Sistem Kelistrikan Pulau Sumbawa, jalur tol listrik yang terhubung dari Taliwang sampai dengan Sape rencananya akan sepenuhnya tersambung pada akhir tahun 2021. Saat ini SUTT 150 kV Bima – Sape sudah dilakukan energize.

Pada Sistem Kelistrikan Pulau Flores, keberhasilan pengoperasian SUTT 150 kV Bajawa – Ropa, merupakan puzzle yang melengkapi interkoneksi sitem Flores melalui Tol Listrik Flores, yang menghubungkan sistem Flores Timur dengan sistem Flores Barat untuk peningkatan keandalan.

Pada Sistem Kelistrikan Pulau Timor, dengan beroperasinya GI 150 kV Tenau 60 MVA dan SUTT 150 kV Bolok – Tenau mampu memecah beban yang selama ini bertumpu pada GI Maulafa, dan meningkatkan keandalan suplai listrik di Kota Kupang.

Baca Juga :  Bobby Lianto Pamerkan Ghaura Chocolate & La Moringa di Pertemuan Bersama Konjen RI di Shanghai

“Tentunya dengan semangat energi optimisme dari seluruh elemen, kerja keras dan kerja cerdas segenap unsur yang terlibat, dukungan dari pemerintah daerah, aparat kepolisian, TNI, Kejaksaan, dan seluruh stakeholder terkait, capaian kami untuk menerangi negeri di tahun 2021 ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat dan pelanggan PLN, serta turut mendukung roda perekonomian daerah, untuk Indonesia Terang, Indonesia Tangguh!,” pungkas Josua.

Daftar Proyek Strategis

Adapun 12 proyek strategis yang berhasil diselesaikan selama tahun 2021 ini antara lain:

Gardu Induk

  1. GIS 150 kV Lombok Peaker;
  2. GI 150 kV Mataram (2 x 60 MVA);
  3. GI 70 kV Borong 30 MVA;
  4. GI 70 kV Aesesa 30 MVA;
  5. GI 150 kV Tenau 60 MVA;
  6. GI 70 kV Sape 20 MVA;

Transmisi

  1. SKTT 150 kV GIS Peaker – Switching Mataram: 9,24 kms;
  2. SUTT 150 kV Mataram Incomer: 25,89 kms;
  3. SUTT 150 kV Bima – Sape Line 1: 31,24 kms;
  4. SUTT 150 kV Bolok – Tenau: 19,42 kms;
  5. SUTT 70 kV Bajawa – Ropa: 220,02 kms