Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Buah dari Inovasi Tahun Ini “Pemdes Riangbao Lembata Panen Ribuan Tandan Pisang”

Reporter : Kontributor; Teddi Editor: Redaksi
Poros NTT News
Kepala Desa Riangbao, Manto Langoday bersama Ketua BPD dan anggota BUMDES di lokasi kebun pisang

Kepala Desa Riangbao Manto Langoday menambahkan, selain dijual kepada pihak ketiga, hasil panenan itu juga bisa dijual kepada masyarakat supaya tak perlu jauh-jauh membeli pisang di tempat lain. Warga juga bisa mengolah pisang menjadi produk-produk unggulan lainnya.

Penanaman pisang juga mengusung konsep pemberdayaan masyarakat. Mereka mengontrak tanah milik warga selama 10 tahun sebagai ladang pisang.

Setelah masa kontrak selesai, pemilik tanah bisa melanjutkan usaha penanaman pisang secara mandiri. Pemdes Riangbao kemudian mencari lahan milik warga lagi sebagai ladang penanaman pisang.

“Bagian dari Inovasi Desa karena sumber anggarannya dari pemerintah desa waktu itu,” katanya.

Kemudian, kata pengawas Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Tugu Jaga Riangbao, pengelolaan tanaman pisang akan dialihkan dari pemerintah desa kepada BUMDES Tugu Jaga.

“Tahun ini kita panen. Tapi pisang ini berkelanjutan terus. Ke depan kita harus punya kebun desa sendiri,” kata Bento Manuk.

Baca Juga :  Inilah Pasar Tradisional yang Paling Unik Ada di Provinsi NTT