Kupang,PRS – Dalam perhelatan Pemilihan Legislatif 2024, Ana Waha Kolin, SH, seorang tokoh perempuan dari Lamaholot, menciptakan sejarah sebagai perwakilan dari dapil 6 yang meliputi Flores Timur, Lembata, dan Alor di DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ana Waha Kolin bukan hanya seorang perwakilan politik, tetapi juga ikon perubahan dalam konteks sosial dan budaya.
Dengan latar belakang pendidikan dan dedikasi terhadap perjuangan perempuan, Ana berhasil menembus batasan-batasan yang selama ini menghambat keterlibatan perempuan dalam politik.
Seiring dengan kemajuan zaman, stereotip tentang perempuan hanya sebagai pelengkap rumah tangga mulai terkikis.
Ana Waha Kolin menghadirkan semangat baru bahwa perempuan memiliki peran lebih besar dalam kemajuan bangsa.
Dari dulu, di mana perempuan hanya diperkenankan untuk urusan rumah tangga, sekarang mereka dapat mengejar mimpi dan berkontribusi pada perkembangan negara.
“Indonesia tidak lagi terkurung dalam kegelapan intelektual. Perempuan sekarang memiliki akses pendidikan yang sama dengan laki-laki,” ujar Ana Waha Kolin, SH, saat berkampanye.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.