Jaringan WiFi tersebut sering lambat dan tidak dapat menangani banyak pengguna, terutama karena banyak siswa yang menggunakan perangkat Android.
Warmansyah juga mengungkapkan bahwa sekolah tidak mampu mengadakan komputer dalam jumlah yang cukup melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Meskipun juknis BOS memungkinkan penggunaan dana untuk pengadaan komputer, pembelian hanya satu unit komputer membutuhkan waktu yang lama.
Dalam hal ini, untuk memenuhi kebutuhan di laboratorium IPA, perpustakaan, kurikulum, kesiswaan, dan bendahara, diperlukan waktu lima tahun untuk mendapatkan lima komputer.
Warmansyah berharap pemerintah, termasuk Kementerian Pendidikan dan dinas terkait, dapat memperhatikan dan merespons kebutuhan mendesak sekolahnya.
Mereka membutuhkan dukungan dalam bentuk bantuan komputer agar proses pembelajaran dan penilaian siswa dapat berjalan lebih efisien dan efektif.
Kepala Sekolah berharap agar para pihak yang peduli terhadap pendidikan juga turut memberikan bantuan untuk mengatasi tantangan ini.
Redaksi/PorosNTT
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
