Tidak hanya siswa-siswi SMAK Santu Ignasius Loyola yang berpartisipasi dalam perayaan ini, namun juga orang-orang muda dari Labuan Bajo yang turut bergabung untuk menyemarakkan acara.
Mereka berkolaborasi dengan siswa-siswi dalam menampilkan berbagai seni budaya dari beragam daerah di Nusa Tenggara Timur.
Keberagaman budaya Indonesia tercermin dengan indah melalui pementasan ini. Orang-orang muda Labuan Bajo berusaha untuk memperkenalkan dan melestarikan kekayaan budaya daerah mereka, sambil mengapresiasi seni dari berbagai daerah lain.
Perayaan Panca Windu SMAK Santu Ignasius Loyola juga menerima dukungan yang luar biasa dari warga Labuan Bajo.
Pantauan awak media nampak orang berbondong-bondong hadir untuk menyaksikan dan memberikan semangat kepada para penampil.
Semaraknya acara ini menjadi bukti betapa pentingnya pendidikan dan pengembangan budaya di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Antusiasme semakin memuncak menjelang penampilan puncak pada malam hari Kamis ini. Suasana riang dan haru menyelimuti seluruh peserta dan penonton.
Timbul pengakuan salah seorang penjual Kopi DIDI, Fitri menyampaikan bahwa moment ini memberikan kesempatan kepada untuk mendapatkan rejeki dari hasil jualan sejak persiapan Samapi pada puncak perayaan ini.
Reporter: Siuslaus Fendi Ruem
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.