Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Program Studi PJKR UPG 1945 Siap Lebarkan Sayap

Reporter : Red Editor: Tim Redaksi
Poros NTT News

Tidak memaksa namun perlahan membuat anak didik menyukai cara belajar yang diterapkan.

Seorang guru yang ideal mempunyai tugas pokok yaitu mendidik, mengajar dan melatih.

Oleh karena itu Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) UPG 1945 Nusa Tenggara Timur seorang guru harus memiliki kompetensi.

Dalam profesi keguruan kita mengenal istilah kompetensi. Kompetensi itulah yang digunakan untuk menilai apakah seorang guru berkualitas atau tidak.

Ada tiga kompetensi yang disiapkan Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) UPG 1945 Nusa Tenggara Timur harus dimiliki guru, yaitu kompetensi personal, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.

Kompetensi personal lebih menunjukkan pada kematangan pribadi. Di sini aspek mental dan emosional harus benar-benar terjaga. Kompetensi sosial lebih menunjukkan pada kemampuan guru untuk berelasi, berinteraksi.

Guru memperlihatkan keluwesan dalam pergaulan dengan siswa, kepala sekolah, dan juga teman sejawat di tempat ia mengajar. Guru bisa menciptakan persahabatan yang baik. Keberadaannya memberi manfaat yang positif.

Sedangkan kompetensi profesional lebih menunjukkan pada kemampuan yang dimiliki guru sebagai pengajar yang baik.

Baca Juga :  Siap Gantung Kepala Camat Kalau SMK N 1 Amfoang Utara Tidak Jadi

Berdasarkan Komisi Kurikulum Bersama P3G menetapkan dan merumuskan bahwa kompetensi profesional guru di Indonesia terdiri atas 10 kompetensi:

yakni menguasai bahan pelajaran, mengelola program pembelajaran, mengelola kelas, menggunakan media dan sumber belajar, menguasai landasan pendidikan, mengelola interaksi belajar mengajar, menilai prestasi belajar, mengenal fungsi dan layanan bimbingan dan penyuluhan, mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah, dan memahami dan menafsirkan hasil penelitian guna keperluan pengajaran.

Dengan terpenuhinya kriteria guru berkualitas diatas, pendidikan berjalan dengan lebih terorganisir.

Mutu pendidikan pun dapat lebih baik dengan adanya guru berkualitas yang mampu menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik.

Di era modern saat ini guru harus dapat beradaptasi dengan siswa yang sudah terpengaruh dengan pesatnya kemajuan teknologi yang ada.

Maka dari itu guru yang berkualitas diperlukan, agar ia tidak ikut terbawa dengan kemajuan teknologi yang ada melainkan guru tersebut bisa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk lebih mengembangkan cara mengajarnya.

Dapat disimpulkan guru berkualitas akan membawa pengaruh sangat besar dalam pelaksanaan pendidikan.

Baca Juga :  Begini Antusiasme Para Guru Terhadap Siswa dan Orang Tua dalam Menyukseskan Kegiatan Karnaval Budaya

Pendidikan yang bermutu tercipta dari peran seorang guru yang berkualitas.

Penulis: Paulus Natalis Nggaa, S.Pd.M.Or