Mahasiswa IKTL Bersama Msayatakat Lakukan Pembersihan Mata Air

Reporter : Elton Nggiri
Poros NTT News

Larantuka,PRS– Sejumlah mahasiswa dari Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL) yang melaksanakan Kulia Kerja Nyata (KKN) di desa Kolilanang, Kecamatan Adonara, Flores Timur.

Saat berada di lokasi KKN Sejumlah mahasiswa itu juga melaksanakan berbagai kegiatan sesuai dengan apa yang sudah diprogramkan oleh mereka.

Salah satunya adalah melakukan pembersihan dan perawatan mata air ‘Wai Peteng’ di desa Kolilanang pada. Sabtu 11 Maret 2023.

Atas inisiatif baik dari sejumlah mahasiswa IKTL tersebut, pemerintah desa setempat memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada lembaga Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka.

“Kami pemerintah desa bersama masyarakat mengucapkan banyak terima kasih kepada Lembata IKTL yang sudah menempatkan 8 orang peserta didiknya untuk melaksanakan kegiatan KKN di desa Kolilanang” ujar Kepala Desa Ferdinand B. Bain.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa mata air Wai Peteng tersebut merupakan aset Desa Kolilanang, dimana Mata Air dimaksud tidak akan pernah kering.

Untuk bisa mengalirkan air ke perumahan harus di bantu dengan dinamo penyedot air yang bersumber dari tenaga matahari.

Baca Juga :  Masa Depan Anda Terjamin, Universitas Muhammadiyah Kupang Pilihan Terbaik

Namun kata kepala Desa, akhir-akhir ini mesin dinamo penyedot tersebut nampak mulai mengalami kerusakan, sehingga pemdes setempat harus mengganti dengan dinamo yang baru.

“Mesin dinamonya sudah kita beli dan sedang dalam proses pengiriman, oleh karena itu hari ini kita bersama adik-adik mahasiswa dari IKTL melakukan pembersihan mata air sehingga jika dinamo barunya tiba langsung bisa di pasang,” Kata Kades.

Sementara Bernadus E. Besi Koten yang mewakili mahasiswa peserta KKN di Desa Kolilanang mengatakan bahwa, Kuliah Kerja Nyata saat itu merupakan ruang belajar yang sangat berharga dalam menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi.

“Kami telah berada di Desa Kolilanang sudah satu minggu lebih, kami diterima oleh Pemdes Kolilanang dan ditempatkan untuk tinggal di rumah warga, untuk itu kami wajib menjalankan Program Kampus dan juga terlibat langsung dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Desa,” Ungkapnya.

Lanjut, dirinya juga menjelaskan bahwa saat berada di lokasi KKN, mereka telah