Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kunker; Pembangunan Gedung SMA Senilai 8M ADPRD Ana Waha Kolin Harus Lebih Transparan

Poros NTT News

Sementara Ia pun mengatakan dari kunjungan kerja ini, “saya harap pekerjaan proyek harus benar-benar transparan.”

Namun perlu juga ada perhatian serius dari pihak konsultan pengawas terkait pembangunan kedua sekolah tersebut.

Sebab pembangunan gedung SMA Negeri Demong Pago 5 ruangan kelas sedangkan SMA Negeri Titehena ada 6 ruangan kelas itu, total pagu anggaran masing-masing 4 meliyar lebih. Semua itu adalah uang rakyat jadi perlu ada transparan apa lagi sangat tidak di inginkan terjadi penyelewengan dana yang sama sekali diluar dugaan masyarakat.

Karena semua itu kepercayaan maka perlu pertanggungjawaban sampai tuntas hingga pembangunan itu secepatnya di gunakan.

Dari sini saya juga akan menjadwalkan untuk melakukan kunjungan ke SLBN WERI, dan lusa monitoring jalan provinsi ruas LATO – WAIRUNU, pungkasnya (**Hendrik)

Baca Juga :  Mandor Proyek RISHA di Lembata Diduga Berhutang Ratusan Juta Pada Kontraktor Lokal