Sementara Ia pun mengatakan dari kunjungan kerja ini, “saya harap pekerjaan proyek harus benar-benar transparan.”
Namun perlu juga ada perhatian serius dari pihak konsultan pengawas terkait pembangunan kedua sekolah tersebut.
Sebab pembangunan gedung SMA Negeri Demong Pago 5 ruangan kelas sedangkan SMA Negeri Titehena ada 6 ruangan kelas itu, total pagu anggaran masing-masing 4 meliyar lebih. Semua itu adalah uang rakyat jadi perlu ada transparan apa lagi sangat tidak di inginkan terjadi penyelewengan dana yang sama sekali diluar dugaan masyarakat.
Karena semua itu kepercayaan maka perlu pertanggungjawaban sampai tuntas hingga pembangunan itu secepatnya di gunakan.
Dari sini saya juga akan menjadwalkan untuk melakukan kunjungan ke SLBN WERI, dan lusa monitoring jalan provinsi ruas LATO – WAIRUNU, pungkasnya (**Hendrik)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.