Inovasi Pembelajaran Hukum Adat: Mahasiswa Undana Diajak Belajar dari Tokoh Adat Langsung

Poros NTT News

Daud Dima Tallo menjelaskan, “Hukum adat tidak hanya sekadar aturan tertulis. Ia hidup di dalam masyarakat, dalam setiap tindakan dan tradisi. Untuk memahaminya dengan baik, mahasiswa perlu merasakannya secara langsung dan berinteraksi dengan para pemegang tradisi ini.”

Selain itu, Mahasiswa yang berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para tokoh adat, bertanya, dan memahami konteks sosial serta budaya di mana hukum adat diterapkan.

Tambah Dr. Karolus Kopong Medan, S.H., M.Hum, menekankan bahwa pendekatan seperti ini tidak hanya memberikan wawasan yang lebih mendalam, tetapi juga menghormati dan melestarikan pengetahuan hukum adat yang ada.

Ini juga dapat menjadi langkah positif untuk mengatasi masalah hilangnya pengetahuan hukum adat yang autentik.

Melalui inovasi dalam metode pembelajaran, Ia  berharap untuk menciptakan generasi mahasiswa yang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang hukum adat dan mampu menghargai serta melindungi warisan budaya yang berharga ini.

Metode pembelajaran ini membawa hukum adat keluar dari ruang kelas dan memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam, menggabungkan teori dengan praktek di lapangan.

Baca Juga :  Pentas Drama Anak SDK Sta. Familia Sikumana Berbusana Koran Kotor

Undana berharap langkah ini dapat menjadi contoh bagi institusi-institusi pendidikan lainnya yang ingin mendekatkan mahasiswa pada realitas budaya dan tradisi yang mereka pelajari. (01)