PRS – Rencana pembangunan Jembatan Pancasila Palmerah dan Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) Larantuka di Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapatkan dukungan penuh dari Kantor Staf Presiden (KSP) dan Pemerintah Pusat.
Hal ini disampaikan dalam rapat yang dipimpin oleh Deputy 1 Kepala Staf Presiden, FEBRY CALVIN TETELEPTA, di Ruang Rapat Utama Gedung Bina Graha Kantor Staf Presiden pada hari Selasa, 26 Maret 2024.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait seperti Kementerian PUPR, Kementerian ESDM, PT. PLN, PT.Tidal Bridge Indonesia, membahas mengenai rencana pembangunan PLTAL Larantuka dan jembatan.
Deputy FEBRY C. TETELEPTA menjelaskan bahwa proyek PLTAL Larantuka sudah menjadi perhatian sejak lama, namun mengalami kendala dalam realisasinya.
Namun, dengan adanya komitmen dari berbagai pihak dan kerja sama antarnegara, proyek ini kembali mendapat perhatian dalam RUPTL 2024-2033.
Tidal Bridge Indonesia, sebagai pelaksana proyek, menyatakan bahwa teknologi arus laut telah terbukti efektif dan ramah lingkungan, serta memiliki potensi besar di Indonesia, terutama di selat sempit Larantuka.
Rencana pembangunan jembatan ini juga mempertimbangkan aspek lingkungan, dengan AMDAL dan ESIA yang sudah dilakukan dan menyimpulkan bahwa proyek ini layak dibangun.
Selain itu, biaya pembangunan akan ditanggung oleh Bank Pembangunan Belanda dalam bentuk pinjaman lunak.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
