Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Tetapkan 07 sebagai Hari Udara Bersih Sedunia (HUBS)

Poros NTT News
Hari Udara Bersih Sedunia (HUBS).

Selain itu, di TPA Alak juga terjadi perkembangan binatang perantara penyakit, seperti lalat dan tikus, yang merupakan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat sekitar.

Polusi air juga menjadi masalah akibat banyaknya lindi (cairan sampah) yang dihasilkan oleh TPA tersebut.

 

Kunjungan ini juga mengungkapkan bahwa perempuan dan anak-anak di wilayah tersebut bertahan hidup dengan menjadi pemulung, mengumpulkan sampah untuk dijual kepada pengepul bahan daur ulang.

Mereka rentan mengalami gangguan kesehatan akibat pencemaran air dan udara dari TPA Alak.

Bertepatan dengan Hari Udara Bersih Internasional, yang memiliki tema “Together for Clean Air,” WALHI NTT mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi dalam menjaga udara bersih.

Mereka juga mendorong penerapan kebijakan pengelolaan sampah yang sesuai dengan UU No. 18 Tahun 2008.

Selain permasalahan kesehatan dan lingkungan, TPA Alak yang sangat terbuka juga memiliki risiko tinggi terhadap kebakaran, seperti yang terjadi pada tahun 2022.

Kebakaran tersebut mengganggu kehidupan warga di Kelurahan Alak dan memengaruhi nelayan di wilayah laut sekitar akibat kabut asap yang dihasilkan dari TPA.

Baca Juga :  Laka lantas di TTU, Dua Orang Alami Luka dan Patah Tulang

WALHI menekankan pentingnya memperhatikan proses pengelolaan akhir sampah di Kota Kupang dengan baik dan berharap agar pemerintah setempat segera mengambil tindakan yang diperlukan.

Mereka mengingatkan bahwa hak untuk mengakses udara bersih adalah hak bagi semua makhluk hidup di Bumi, termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan.

Reporter : Hendrik