Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Peringatan Hari Anak GMIT TTU, Kampanye Stop Kekerasan

Reporter : Redaksi
Poros NTT News
Keterangan foto: Hari anak dunia kampanye stop kekerasan di Gedung Gereja GMIT Sion Sasi.

“Saya mengajak kita semua untuk berhenti melakukan kekerasan terhadap anak, mulai dari lingkungan terkecil kita karena kekerasan terhadap anak justru  banyak terjadi dalam lingkungan terdekat, orangtua dan orang-orang yang ada di sekitar mereka” ungkap Ketua Klasis dalam penyampaian suara gembala.

Ketua Majelis Klasis TTU juga mengingatkan bahwa anak adalah harapan yang harus dijaga dan di kasihi bukan dikasari sehingga mereka perlu dilindungi mulai dari sekarang.

“Kalau bukan kita yang melindungi siapa lagi? Kalau bukan sekarang kapan lagi. Tidak semua hal bisa selesai dengan kekerasan karena pada kenyataannya kekerasan hanya menjadi sebuah lingkaran setan karena anak memiliki kemampuan untuk melihat, mengingat dan kembali melakukan apa yang  mereka amati.

Mereka adalah Citra Kristus yang pantas dikasihi bukan dikasari” tegas Pdt. Lay Abdi.

Pada saat kampanye Ketua Majelis Klasis TTU juga mendengarkan suara hati anak-anak PPA mewakili anak-anak GMIT Sion Sasi, seluruh anak-anak GMIT Klasis TTU untuk semua anak Indonesia.

Baca Juga :  Putusan MA Membuktikan HGU Penara Milik PTPN2, Murachman Kembali Dihukum Penjara