Daerah  

Kisah Inspiratif Guru SD GMIT Tenun Bendera Merah Putih Terpanjang dari Desa Lobo Hede, NTT untuk Indonesia

Poros NTT News
Inspirasi Guru SD GMIT: Tenunan Bendera Merah Putih Terpanjang, Mengukir Sejarah Cinta Kebangsaan.

Ibrahim Bire Logo tampak sangat tulus dalam menyampaikan niatnya untuk mempersembahkan karya tersebut kepada Negara sebagai lambang kehormatan bangsa.

Ia juga mengungkapkan apresiasinya terhadap Presiden Joko Widodo, menganggapnya sebagai sosok yang mencintai budaya sejati dan berkomitmen pada nilai-nilai kebangsaan.

Melalui karyanya, Ibrahim Bire Logo tidak hanya mempromosikan keberagaman Indonesia, tetapi juga mengajak setiap warga negara untuk menghargai Pancasila sebagai dasar negara.

Ia mengingatkan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya, sejalan dengan kata-kata Ir. Soekarno, Presiden RI pertama.

Selain sebagai lambang keberagaman, Indonesia juga memiliki kekayaan alam dan budaya yang melimpah.

Salah satu kekayaan budaya yang dilestarikan hingga kini adalah tenunan tradisional, seperti tenun ikat Sabu Raijua di Provinsi NTT.

Dengan demikian, karya budaya seperti tenunan Bendera Merah Putih oleh Ibrahim Bire Logo menjadi sebuah simbol kekayaan keberagaman Indonesia yang perlu dijaga dan dihargai.

Setiap jalinan tenunan menjadi pengingat akan makna Pancasila, semangat kemerdekaan, dan tanggung jawab setiap warga negara untuk terus membangun Indonesia yang lebih baik, dalam semangat persatuan dan kesatuan di tengah keanekaragaman.

Baca Juga :  Bupati TTU, Desa Ramah Wujudkan Sebuah Sistem Kehidupan Sosial