Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Gubernur NTT Viktor Laiskodat Tanam Selada Air di TTU

Reporter : David Neno Naisali Editor: Tim Redaksi
Poros NTT News

Kefamenanu, Porosnttnews.Com Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur Viktor  Laiskodat melakukan penanaman bibit selada air, dan panen simbolis,di Desa Popnam kecamatan Noemuti Kabupaten Timor Tengah Utara.

Penanaman selada air tersebut, dilakukan Gubernur  Laiskodat berkaitan dengan kunjungan kerja ke Kabupaten TTU,pada hari Senin tanggal 8/8/2022.

Ikut dalam rombongan Gubernur NTT, Prof.Dr.Daniel Kameo,Phd,(Staf khusus Gubernur), Ir.Maksi Y.E Nenabu,ST, MT (kadis PUPR),  Yohana E. Lisapaly, SH, M.Si( Kadis peternakan), Lecky F.Koli,S.TP(Kadis  Pertanian dan Tanaman pangan).

Dr.Meserasi B.V Ataupah(Staf ahli Gubernur bidang kesra) Viktorius Manek, S.Sos, M.Si(kadis pemberdayaan Masyarakat dan Desa), Ondy C.Siagian (Kadis Lingkungan Hidup dan kehutanan), Odermaks Sombu, SH, MA, MH( Karo Hukum).

Prisila Q Parera, SE( Karo Administrasi pimpinan), Yohanes Abrianto Kore, S.STP, M.Si (Kabag Protokol), Antonius Harry M, S.IP (Sub koordinator substansi acara/protokol), Paskalina A.Hean(analis protokol), Alowisius D.Ga(analis protokol), Dr.Dra.Diami T.A.Ledo,SE, M.Si( Kabag materi dan komunikasi pimpinan), Jorgen M.Adu( sub koordinator substansi perlengkapan/protokol).

Rombongan Gubernur NTT tiba di lokasi pada pukul 14.40 WITA,yang diterima Bupati dan Wakil Bupati TTU Drs Eusabius Binsasi, Kapolres TTU,Dandim 1618/TTU, Kajari TTU Robert Jimy Lambila,SH, MH, Ketua DPRD TTU,Plt.Kadis kesehatan Robert Tjeunfin, Direktur RSUD Kefamenanu dr.Dery Fernandez,dan seluruh pimpinan OPD lingkup Pemkab TTU.

Baca Juga :  Tegas Bupati Lembata,Tindakan Mafia BBM Harus Segera Dihentikan

Setelah diterima secara adat, Gubernur NTT Viktor Laiskodat,langsung menuju ke lokasi dan melakukan penanaman bibit selada air, sekaligus panen simbolis.

Dalam Dialog, salah satu anggota kelompok tani selada air Klemens Nitjano, minta kepada Gubernur Laiskodat,agar membantu 120 anggota dari 10 kelompok tani yang memiliki luas lahan 15 hektare, dalam mengembangkan usaha selada air di Desa Popnam.