Lembata,Porosnttnews.com – Petani Sorgum di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, menyambut gembira karena hasil panen mereka tahun ini.
Gubernur Viktor Laiskodat pun bergabung bersama petani terjun ke ladang untuk memanen sorgum. Saat itulah, petani meminta bantuan pengadaan mesin perontok kepada gubernur.
Mateus Lili Uak, ketua Gapoktan Sorgum Kodi Jadi di Kelurahan Lewoleba Tengah, menyampaikan keluhan pengelolaan pascapanen sorgum.
“Tahun kedua panen sorgum, hasil panen meningkat. Saya sendiri pada tahun pertama berhasil panen 100 kilogram dalam 1 hektare. Tahun ini meningkat menjadi 2 ton per Ha. Kendala utama yang dihadapi adalah alat rontok dan mesin pengelolaan pasca panen,” ungkapnya ketika berdialog bersama Gubernur VBL usai Panen Perdana Sorgum di hamparan Parek Walang, Kamis (7/4).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat berjanji akan memenuhi permintaan mesin rontok.
Gubernur menerima semua masukan dan aspirasi dari para petani tersebut. Dia juga menyanggupi semua permintaan alat rontok sorgum dari para petani. Pemprov NTT akan menanggung kebutuhan mesin rontok sorgum tersebut.
“Mesin diatur oleh Kadis Pertanian,” imbuhnya disambut tepuk tangan para petani.
Dihadapan para petani Lembata saat itu, Gubernur menyatakan tahun depan jagung dan sorgum sudah harus ditanam di hamparan Parek Walang seluas 5.000 hektare.
“Untuk mesin tidak ada masalah, nanti kita penuhi semua,” ungkap dia.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.