Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Wisata  

Tanggapan Hugo Pareira pada Kisruh Pelaku Pariwisata di Kota Super Premium Labuan Bajo 

Reporter : Pangke Editor: Tim Redaksi
Poros NTT News

Jakarta,Porosnttnews.com-kisruh sejumlah pelaku pariwisata di kota super premium Labuan Bajo.

Aksi mogok massal pelaku wisata di Labuan Bajo mampu mendapat  perhatian semua pemerhati pariwisata termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi X, Andreas Hugo Pareira.

Menurut Dr. Andreas Hugo Pareira menjelaskan bawasanya dipicu oleh dua hal; pertama, karena kenaikan tarif ke TN Kawasan Wisata Komodo yang drastis 3,75 juta rupiah.

Sehingga menimbulkan shock bagi pelaku wisata di Labuan Bajo yang mekhawatirkan akan berkurangnya kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo, yang tentunya akan berimbas pada pelaku wisata dan Ekraf yang baru saja mulai pulih dari situasi pandemi dengan mulai kembali ramainya kunjungan wisata ke Labuan Bajo.

Kekhawatiran ini wajar, karena para pelaku wisata dan ekraf di Labuan Bajo sebagaimana pelaku wisata daerah lain benar-benar terpukul oleh pandemi.

Kedua, meskipun demonstrasi menentang kenaikan tarif ke kawasan TN Komodo ini sudah dijawab dengan ditetapkannya kunjungan ke pulau Rinca tetap dengan tarif yang berlaku, artinya tidak ada kenaikan.

Baca Juga :  NTT jadi Tuan Rumah KTT Asean,Begini Penjelasan Wakil Gubernur Josef Nae Soi Mengenai Persiapan Saat Ini

Namun tarif masuk ke pulau Padar dan Komodo tetap dinaikan menjadi 3,75 juta rupiah dengan alasan untuk kepentingan konservasi yang berbiaya mahal, sebagaimana penjelansan pemda NTT.