Kami bersyukur masih bisa bersama-sama dalam ibadah, meskipun dalam tenda sederhana ini.
“Kami yakin bahwa suatu hari nanti, gereja kami akan selesai dibangun dengan bantuan Tuhan dan dukungan umat,”ujarnya.
Situasi ini juga menjadi panggilan bagi para umat dan komunitas sekitar untuk bersatu dan mendukung kelanjutan pembangunan gereja Stasi Woloklibang.
Dengan semangat gotong royong, diharapkan pembangunan gereja dapat segera dilanjutkan dan menjadi tempat ibadah yang bermakna bagi semua umat.
Pada akhir penerimaan Sakramen Komuni hari ini, umat Stasi Woloklibang meninggalkan tenda dengan penuh semangat dan harapan.
Meskipun pembangunan gereja masih menghadapi tantangan, kebersamaan dan keyakinan akan terus membimbing langkah-langkah mereka menuju pemenuhan impian memiliki gereja yang kokoh dan indah.
Reporter : Hendrik
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
