Merekaenilai hasil kemenangan MUSDA 12 SUARA untuk kepemimpinan Jeriko tidak diskomodir olah ketum Partai membuat kebanggan kebanggaan terhadap AHY mulai hilang.
Bahkan masa pendemo menilai, AHY adalah pemimpin Muda yang belum matang dan belum sanggup mengelola demokrasi juga menurut mereka, kejadian dalam partainya sendiri menjadikan AHY BUKAN NEGARAWAN, sekali lagi AHY BUKAN NEGARAWAN.
“la hanya pemimpin muda karbitan saja, yang tidak patut jadi contoh bagi generasi muda bangsa.” Tulis mereka dalam pernyataan.
“Shame on you AHY, kamu sangat memalukan AHY. Habis lenyap kebanggaan kami merawat partal selama ini dengan keputusanmu yang sangat tidak negarawan. Memang kalau hanya kelas MAYOR saja tak akan pernah sanggup, ” kata pendemo melalui pernyataan sikap.
“Kami menyatakan BERHENTI untuk merawat dan mencintai partal Demokrat NTT karena pemimpin yang buruk seperti Ketum AHY ANDA GAGAL jadi harapan kami ketum AHY menjadi JENDRAL perang kebanggaan kami warga demokrat.(**Hendrik)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.