Demonstrasi adalah bentuk ekspresi yang sah dalam demokrasi, namun harus dilakukan dengan damai dan bertanggung jawab. Mereka kami ajak untuk memahami hak dan tanggung jawab dalam demokrasi melalui simulasi peran, diskusi kelompok, dan studi kasus.”
Respon siswa-siswi terhadap pengalaman ini sangat positif.
Mereka merasa terinspirasi untuk berbicara dan terlibat dalam masalah yang mereka anggap penting. Yustin, seorang siswi kelas 8 A, mengungkapkan, “Saya sekarang lebih paham bagaimana cara berbicara dan berpendapat dengan baik. Mempertahankan pendapat dan terus menyuarakannya ternyata bisa memengaruhi sebuah keputusan.”
Kepala Sekolah SMP Negeri Kewapante, Bapak Alexius Dewa, S.Pd, sangat mengapresiasi kolaborasi ini.
Ia menyatakan, “Kami percaya bahwa pemahaman tentang demokrasi dan partisipasi aktif adalah kunci untuk menciptakan generasi muda yang memiliki kesadaran sosial yang tinggi. Kami berterima kasih kepada organisasi Cipayung Sikka atas kontribusi mereka dalam pendidikan para siswa kami.”
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk mendorong siswa-siswi menjadi warga yang berperan aktif dalam menjaga dan mengembangkan demokrasi di masa depan.
Pak Alex menambahkan, “Merindukan demokrasi yang sehat di masa depan, harus kita mulai dan tanamkan sejak dini kepada siswa-siswi.”
Usai kegiatan, perwakilan organisasi Cipayung Sikka diberikan piagam penghargaan dan berpose bersama Kepala Sekolah serta tenaga pendidik SMP Negeri Kewapante.
Editor: Hendrikus Mamun
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.