Ia menyatakan bahwa materi ini memiliki nilai edukatif yang tidak selalu ditemukan dalam semua mata pelajaran.
Yanuarius juga menegaskan bahwa sosialisasi ini memberikan bekal bagi siswa/siswi untuk masa depan mereka, terutama terkait dengan PMI Non Prosedural.
“Kami merasa amat bersyukur akan sinergi ini. Edukasi adalah taman bunga yang kita tanam bersama, harapannya akan tumbuh dan mekar dalam batin para siswa kami, menjadi penjaga nilai-nilai kebenaran,” kata Yanuarius.
PKM UNIMOR dan SMA Negeri Welaus berharap cahaya pencerahan tentang PPO tidak hanya terpancar dalam diri siswa, tetapi juga tercermin dalam perilaku sehari-hari.
Mereka berharap bahwa cahaya ini akan menjadi cikal bakal perubahan positif yang melindungi siswa dari ancaman PPO dan mengilhami langkah-langkah pemberantasan di masa depan.
Seiring waktu, seperti mutiara yang terus tumbuh di dalam kerang, pengetahuan ini diharapkan akan terus berkembang dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat.
Reporter : Lusianus Oni Lalian
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.