Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kec. Insana-TTU akan Jadi Vestifal Literasi Indonesia

Reporter : Dansa Editor: Redaksi
Poros NTT News
Gambar foto bersama dengan Duta baca Indonesia

Kefamenanu,Porosnttnews.com- Duta Baca Indonesia Heri Hendrayana Harris atau yang lazim disebut Gol A Gong didampingi tim safari Literasi  Rudi Rustiadi, Daniel Mahendra, Taufik Hidayatullah melakukan safari literasi pada taman literasi kecamatan Insana,Kab. TTU, Prov. NTT,Senin 4 April 2022.

Sesuai pantauan media ini Duta Baca Indonesia beserta  rombongan tiba dan memasuki halaman kantor Camat Insana pada pukul 17.30 Wita, diterima secara adat melalui Natoni dan disambut dengan tarian yang dipersembahkan oleh siswa siswi dari SMA Negeri Insana.

Hadir pada moment ini,Duta baca Indonesia Heri Harris,Bunda literasi kabupaten TTU.Dra.Ervira B.Ogom, Bunda Literasi, Kadis perpustakaan dan Aset Daerah TTU Drs.Melgior Rao, Camat Insana Alex Tabesi,SSTP ,M.Si,Kapolsek Insana IPTU Anselmus Pera, Danramil 1618-04,Biboki Selatan.

Selanjutnya Lettu Inf.I Wayan Saputra, para Guru dan siswa siswi SMA N Insana,SMPN Insana,SMPN Satap Oemasi,SDK Kiupukan,para tokoh adat dan undangan lainnya.

Heri Hendrayana Haris yang merupakan Duta baca Indonesia mengatakan setelah mengelilingi di berbagai Daerah,Kec.Insana Kabupaten TTU akan menjadi tempat Festifal literasi.

Baca Juga :  Kunjungi Kepala Negara Pada Perayaan Natal Sebagai Hadiah Istimewa Bagi Umat Kristiani

Hal ini menurut Gol A Gong, taman baca yang ada di kecamatan Insana sangat beda dengan Daerah lain,dimana taman baca yang ada di kecamatan Insana ini dilengkapi dengan berbagai sarana,misalnya lopo lopo,dan tersedianya WiFi serta tempat duduk yang memadai.

Gol A Gong,menambahkan sesuai penelitian Nasional dan menurut UNESCO seharusnya setiap anak harus membaca 3 judul buku,namun kenyataanya satu buku ditunggu oleh 90 orang anak,artinya kita ini kekurangan buku.

Hal itu yang membuat duta baca Indonesia ini untuk berkeliling semua Daerah agar memberikan pencerahan mengenai pentingnya menulis buku.

Menurut Gol A Gong yang  sudah berkeliling 20 Negara menambahkan,karena kekurangan buku,maka dirinya selaku Duta Baca Indonesia bertanggung jawab untuk mencari solusi,diantarnya menambah penulis,karena kekurangan buku yang kita alami saat ini.

Pada kesempatan tersebut,dirinya mengajak para guru yang hadir,agar berinovasi untuk menulis buku.