“Selama lima tahun kemarin 355 mahasiswa IKTL mendapatkan beasiswa sebesar 5 juta pertahunya, namun di masa kepemimpinan Pj bupat Flotim Doris Rihi saat ini beasiwa itu malah di pangkas menjadi 1 juta permahasiswa pertahunya,” ungkap Vicky.
Dalam pembahasan APBD murni bersama sekertariat daerah bagian Kesra beberapa waktu lalu kata Vicky, dirinya pernah mempertayakan alasan dari pemda setempat terkait dengan pemangkasan beasiswa bagi mahasiswa IKTL tersebut.
“Di Forum saat itu pemerintah mengatakan bahwa akan meninjau kembali, dan hasilnya bahwa tetap akan memberikan beasiswa bagi 355 orang mahasiwa tetapi angkanya di turunkan dari 5 juta permahasiwa pertahun menjadi 1 juta permahasiswa pertahunnya,” ungkapnya.
Oleh karena itu dirinya berharap agar pemerintah daerah harus menemukan cara lain jika ingin melakukan penghematan anggaran, tanpa harus memotong anggaran yang berkaitan dengan pendidikan.
“Kita dari Fraksi PDIP berharap agar beasiswa yang selama ini sudah berjalan lima tahun dapat dikembalikan karena tidak ada hal yang urgen sehingga pemda harus mengorbankan kepentingan masyarakat terkhususnya genarasi penerus bangsa,” tandasnya.
Reporter : Elton Nggiri
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.