Ketika ditanya oleh wartawan Yohanis Bassang memberikan alasan bahwa tindakan itu dilakukannya karena pintu dalam kondisi rusak, padahal dirinya dan sejumlah pegawai hendak masuk ke dalam ruangan.
“Pintu gedung, kan ,terkunci, rusak, jadi kita dobrak. Kita, kan, mau pakai, tapi tidak bisa. Kira-kira kalau kita tidak bongkar, ya, bagaimana kita mau masuk? Ya, lebih baik kita dobrak karena rusak,” terang Yohanis.
Peristiwa pendobrakan pintu tersebut terjadi ditengah apel pagi yang dipimpin langsung oleh Bupati Toraja Utara.
Sementara saat apel pagi baru berjalan, hujan mengguyur, semua peserta apel pun mencari tempat untuk berteduh, termasuk Bupati.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.