Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Suharyanto, menjelaskan bahwa perubahan iklim menjadi penyebab utama terjadinya kelaparan di Papua Tengah.
Fenomena El Nino yang menyebabkan curah hujan es di wilayah tersebut mengakibatkan matinya tanaman-tanaman jagung masyarakat.
Keadaan ini menyebabkan krisis pangan yang mengancam kesejahteraan dan kelangsungan hidup penduduk setempat.
Selain itu, BNPB bekerja sama dengan beberapa kementerian dan lembaga terkait, seperti Badan Pangan Nasional, BMKG, Kementerian Sosial, PUPR, dan lainnya, untuk mengatasi dampak El Nino.
Mereka berfokus untuk mencegah dampak terlalu berat yang mungkin terjadi pada masyarakat pada puncak El Nino, yang diperkirakan terjadi pada bulan Oktober dan September.
Tragedi kelaparan di Papua Tengah menjadi peringatan bagi pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya upaya mitigasi terhadap perubahan iklim dan bencana alam.
PorosNTT/ Tribratanews
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.