Kupang,Porosnttnews.com- Pernyataan sikap Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) sebagai salah satu organisasi konstituen Dewan Pers di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Mendesak kekerasan fisik terhadap wartwan Fabianus Latuan, setelah mengikuti kegiatan jumpa pers yang diundang oleh PT Flobamor di Kupang, Selasa (26/4) pukul 11.00 wita.
Diduga pelaku tindakan teror yang mengancam terhadap kekebasan pers di Provinsi Nusa Tenggara Timur bisa dikatakan pembunuhan berencana (Red), apa lagi diantara mereka ada yang membawa alat tajam.
Informasi yang diperoleh dari Fabianus menerangkan Aksi kriminal yang dilakukaan oleh enam pelaku datang dengan pengeroyokan diantara mereka ada yang membawa barang tajam.
Peristiwa ini, pelaku menggunakan batu untuk memukul-Nya dibagian dada hingga jatuh karena pusing. Lalu sempat dia lihat diantara mereka ada yang cabut pisau saat kejadian ia diserang, namun saat itu keselamatan-Nya hanya dia berpasrah meminta tolong dengan leluhur dan sang kuasa untuk melindungi-Nya.
Lebih sadis Pelaku pun sempat mengejar beberapa wartawan karena mereka mau menolong fabi yang lagi tak berdaya, peristiwa tersebut tidak disangka bahwa masih ada preman yang punya pengetahuan standar begitu masih saja berkeliaran (Red).
“Bentuk Sikap tindakan pengecut yang jelas-jelas untuk mengintimidasi terhadap kekebasan pers di NTT.”
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
