UPTD Puskesmas Oebobo Adakan Skrining Kesehatan Khusus PTM di Kelurahan Fatululi

Poros NTT News
UPTD Puskesmas Oebobo telah berhasil menyelenggarakan kegiatan skrining kesehatan khusus penyakit tidak menular (PTM).

Tujuan skrining kesehatan yang digelar oleh UPTD Puskesmas Oebobo ini merupakan bagian dari program preventif guna mengatasi peningkatan kasus PTM di wilayah setempat.

Dalam program ini, masyarakat diajak untuk mengetahui serangkaian tes kesehatan yang meliputi:

Pengukuran Tekanan Darah: Tes ini penting untuk mendeteksi risiko hipertensi dan masalah kardiovaskular lainnya yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi.

Pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT): IMT akan menentukan apakah seseorang berada dalam kisaran berat badan yang sehat atau menghadapi risiko obesitas.

Pemeriksaan Gula Darah: Tes gula darah digunakan untuk mendeteksi diabetes atau gangguan metabolisme gula.

Pemeriksaan Kolesterol: Tes ini untuk mengukur kadar kolesterol dalam darah, yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung.

Edukasi Kesehatan: Selama kegiatan berlangsung, tim medis dari Puskesmas memberikan edukasi tentang pentingnya gaya hidup sehat, makanan bergizi, dan aktivitas fisik secara rutin.

“Melalui kegiatan skrining ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan mencegah penyakit tidak menular,” kata Kepala Tata Usaha Ibu Hani.

Baca Juga :  RSUD Kefamenanu Terapkan Pelayanan Bagi Pasien Sesuai SOP

Kegiatan skrining kesehatan ini mendapatkan sambutan positif dari warga Kelurahan Fatululi yang mengikuti skrining mengaku senang dengan terselenggaranya acara ini.

“Kegiatan ini sangat membantu saya untuk mengetahui kondisi kesehatan saya secara menyeluruh dan mengetahui langkah-langkah apa yang harus saya ambil untuk menjaga kesehatan,” ujar salah satu warga.

Pantuan media dilapangan terkait kegiatan ini dilakukan oleh Perawat Helena Hani dan Bidan Mery Eoh Ndolu sedangkan Analisis dari Puskesmas Oebobo Usy O.Asbanu dan Reni Tangmau (Admin).

Sementara kegiatan ini dihadiri kurang lebih 35 orang warga Rt 20. Dari hasil pemeriksaan ada pun ditemukan yang menderita Hipertensi,Gula darah tinggi dan berat badan lebih atau terkategori Obesitas.

Reporter: Hendrik