Dokter Zakarias E. Fernandes juga menjelaskan bahwa ada beberapa kondisi tertentu yang dapat langsung ditangani di RSUD Kefamenanu, seperti kasus-kasus darurat selain penyakit batuk dan pilek.
Ketika pasien datang dalam keadaan darurat, RSUD akan memberikan pelayanan UHC dan langsung mengaktifkan kartu BPJS kesehatannya.
Dalam rangkaian pelayanan UHC yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang tidak mampu.
Fernandes mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur atas dukungan dan anggaran yang telah disediakan untuk program ini.
Sejak diluncurkannya program layanan UHC pada peresmian Rumah Sakit Pratama (RSP) Ponu di kecamatan Biboki Anleu beberapa waktu lalu, RSUD Kefamenanu telah aktif memberikan pelayanan kepada pasien sesuai dengan prinsip UHC.
Dokter Zakarias E. Fernandes berharap agar seluruh masyarakat Kabupaten TTU dapat memahami program layanan UHC dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, termasuk dengan mendatangi faskes pertama apabila memerlukan perawatan kesehatan.
Hanya setelah rujukan dari faskes pertama, pasien akan mendapatkan pelayanan di RSUD Kefamenanu, demikian dijelaskan oleh dokter Fernandes.
Reporter : David Neno Naisali
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
